KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
kita panjatkan kehadirat Allah yang maha kuasa, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya ,saya dapat
menyelesaikan makalah lni yang bertemakan”Musik Tradisional Daerah Setempat”.
Makalah ini
membahas tentang musik tradisonal daerah setempat yang harus dilestarikan dan
terus dijaga demi pewarisan budaya untuk generasi penerus bangsa khususnya di
Kota Wajo.
Atas
perhatian dan kesempatan serta bimbingan yang telah bapak Mustaring berikan kepada
saya, untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih.
Saya
menyadari bahwa makalah ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu, saya menerima
kritikan dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca.
Penulis
Daftar Isi
Kata
Pengantar............................................................................................ i
Daftar
Isi..................................................................................................... ii
BAB
I Pendahuluan..................................................................................... 1
A.
Latar Belakang................................................................................... 1
B.
Tujuan dan
manfaat penulisan…………………………………………..2
BAB
II Pembahasan.................................................................................... 3
A.
Fungsi musik
tradisisonal daerah setempat....................................... 3
B.
Jenis-jenis
musik tradisional daerah setempat................................... 3
C.
Jenis-jenis alat
musik tradisional daerah setempat............................ 4
D.
Tokoh-Tokoh Musik
Tradisional....................................................... 6
BAB
III Penutup......................................................................................... 8
A.
Kesimpulan ....................................................................................... 8
B.
Saran ……………………………………………………………………8
Daftar
Pustaka............................................................................................ 9
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Musik
daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah-
daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi
lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas,
yakni syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat.
Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang
dari Papua hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan
masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang
merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik
tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya,
penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni
tradisional Indonesia mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga
dapat dikenali karakter khas orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan.
Namun berhubung dengan perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari
seni tradisi tersebut, karekter kita semakin berubah dari sifat yang menjunjung
tinggi nilai-nilai kebersamaan menjadi individual/egoistis. begitu banyaknya
seni tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah mengenalinya
dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen
perkusi, petik dan gesek.
Indonesia
adalah negara kepulauan, negara
yang kaya akan nilai budaya dan tradisi, salah satu suku di Indonesia adalah
suku Bugis yang berada di pulau Sulawesi, tepatnya di Sulawesi Selatan. Suku
Bugis juga memiliki kesenian tradisional yang khas dan beragam, selain itu suku
Bugis memiliki alat musik tradisional seperti kecapi,
suling, basing pasing, baliu, panoni, gendang, gong, lea-lea, anak bencing, katto-katto,
kancing, keso-keso, sinliri,pui-pui,genggong, gandong-gandong, kannong-kannong dll.
Pada saat ini, alat musik tradisional suku Bugis
kurang diminati oleh anak-anak, karena saat ini banyak alat musik modern yang
lebih banyak digunakan. Masalah lain yang menyebabkan hal tersebut adalah
karena kurangnya media pembelajaran alat musik tradisional dan kurikulum
pelajaran alat musik tradisional kepada anak-anak.
Kita juga harus melestarikan dan menjaga seni dan
budaya Indonesia, dan diwariskan generasi muda agar budaya Indonesia dapat
terjaga.
Judul makalah ini sengaja dipilih karena menarik
perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak
yang peduli terhadap dunia pendidikan.
B. Tujuan
dan Manfaat Penulisan
Tujuan makalah ini adalah memberikan motifikasi
kepada seluruh siswa agar dapat
melestarikan dan menjaga musik tradisional daerahnya yang telah mereka ketahui.
Manfaat makalah ini
adalah siswa dapat mengetahui banyak hal tentang musik tradisional daerahnya
masing – masing, terutama pada alat musik tradisional Sulawesi Selatan.
BAB II PEMBAHASAN
A. Fungsi musik
tradisional daerah setempat
Secara umum,
musik tradisional daerah setempat memiliki 4 fungsi diantanya :
1.
Sebagai alat pengiring upacara
adat daerah, misalnya Perkawinan adat bugis-makassar dan rambu tuha toraja.
2.
Sebagai saran hiburan,
misalnya simponi kecapi dan ansamble musik gendang.
3.
Sebagai pengiring tari-tarian,
misalnya tari lolosu yang diiringi gendang, gong, suling, pui-pui, dan
lain-lain.
4.
Sebagai media ekspresi diri,
misalnya seorang seniman dapat mengekspresikan dirinya dengan memainkan musik
ataupun menciptakan lagu.
B.
Jenis-jenis musik tradisional
daerah setempat
Musik
daerah Sulawesi Selatan memiliki banyak cirri dan ragamnya sesuai dengan rumpun
suku terbesar, antara lain:
1. Musik daerah Bugis
Ø Pakkacaping
Ø Simponi kecapi
Ø Pa’ganrang (Parade Gendang)
Ø Massure (Ceritera bertutur
diiringi kecapi)
Ø Padindang (Permainan rakyat)
Ø Pa’biola
2. Musik daerah Makassar
Ø Pakkacaping
Ø Parabana (Nyanyian yang diiringi
biola, rabana, kannong-kannong, dan gong)
Ø Paroyong (Nyanyian yang tak
jelas syairnya)
Ø Pa’dekko (Permainan lesung)
Ø Sinrilik (ceritera bertutur
diiringi kesok-kesok)
3. Musik daerah Toraja
Ø Ma’badong
Ø Ma’bugi
C. Jenis-jenis
alat musik tradisional daerah setempat
Khususnya pada daerah Sulawesi
Selatan alat musik tradisional diantaranya : kecapi, suling, basing pasing, baliu, panoni, gendang,
gong, lea-lea, anak bencing, katto-katto, kancing, keso-keso,
sinliri,pui-pui,genggong, gandong-gandong, kannong-kannong.
1.
Kecapi (kecaping)
Salah satu alat
musik petik tradisional Sulawesi Selatan khususnya suku Bugis, Bugis
Makassar dan Bugis Mandar. Menurut sejarahnya kecapi ditemukan atau
diciptakan oleh seorang pelaut, sehingga bentuknya menyerupai perahu yang memiliki dua dawai,diambil karena penemuannya dari tali layar perahu. Kecapi atau kecaping adalah alat musik petik ( kordoton )yang banyak mengalami perubahan . Asal mula kecapi yaitu dari tanjilo yakni alat musik daerah yang terbuat dari kayu pilihan di bentuk menyerupai perahu pinisi. Bagian permukaan di letakkan senar/dawai `yang terbuat dari kulit edangkan bagian kepalanya di beri tempurung kelapa yang udah di bentuk dari kulit sedemikian rupa agar bunyinya lebih nyaring lagi . Pada bagian landasannya di buatkan pijatan tata jari, mula-mula di buat 4 (empat ) dan berkembang menjadi 6 ( enam ) dan senarnya terbuat dari kawat baja . seperti kecapi sekarang . nada yang di hasilkan pentatonis dan diatonis. Biasanya ditampilkan pada acara penjemputan para tamu, perkawinan, hajatan, bahkan hiburan pada hari ulang tahun.
diciptakan oleh seorang pelaut, sehingga bentuknya menyerupai perahu yang memiliki dua dawai,diambil karena penemuannya dari tali layar perahu. Kecapi atau kecaping adalah alat musik petik ( kordoton )yang banyak mengalami perubahan . Asal mula kecapi yaitu dari tanjilo yakni alat musik daerah yang terbuat dari kayu pilihan di bentuk menyerupai perahu pinisi. Bagian permukaan di letakkan senar/dawai `yang terbuat dari kulit edangkan bagian kepalanya di beri tempurung kelapa yang udah di bentuk dari kulit sedemikian rupa agar bunyinya lebih nyaring lagi . Pada bagian landasannya di buatkan pijatan tata jari, mula-mula di buat 4 (empat ) dan berkembang menjadi 6 ( enam ) dan senarnya terbuat dari kawat baja . seperti kecapi sekarang . nada yang di hasilkan pentatonis dan diatonis. Biasanya ditampilkan pada acara penjemputan para tamu, perkawinan, hajatan, bahkan hiburan pada hari ulang tahun.
2.
Sinrili
Alat musik
yang mernyerupai biola cuman kalau biola di mainkan dengan membaringkan di pundak sedang singrili dimainkan dalam keadaan pemain duduk dan alat
diletakkan tegak di depan pemainnya.
3.
Gendang
Gendang atau genrang adalah
musik perkusi yang mempunyai dua bentuk dasar yakni bulat panjang dan bundar
seperti rebana yang biasanya terbuat dari kulit hewan dan tubuh gendang terbuat
dari batang pohon tertentu . Dan gendang terbagi genrang tellu, genrang
pamanca, genrang ba’wali.
4.
Suling
Suling
bambu/buluh, terdiri dari tiga jenis, yaitu:
•Suling panjang (suling lampe), memiliki 5 lubang nada. Suling jenis ini telah punah.
• Suling calabai (Suling ponco),sering dipadukan dengan piola (biola) kecapi dan dimainkan bersama penyanyi
• Suling dupa samping (musik bambu), musik bambu masih terplihara di daerah
Kecamatan Lembang. Biasanya digunakan pada acara karnaval (baris-berbaris) atau acara penjemputan tamu.
•Suling panjang (suling lampe), memiliki 5 lubang nada. Suling jenis ini telah punah.
• Suling calabai (Suling ponco),sering dipadukan dengan piola (biola) kecapi dan dimainkan bersama penyanyi
• Suling dupa samping (musik bambu), musik bambu masih terplihara di daerah
Kecamatan Lembang. Biasanya digunakan pada acara karnaval (baris-berbaris) atau acara penjemputan tamu.
5. Anak Becing
Anak Becing adalah alat musik yang terbuat dari batang
logam, bentuknya seperti pendayung.
6.
Lea-lea
Lea-Lea
adalah alat musik khas Kab.Wajo yang biasanya terbuat dari bamboo yang dibelah
dan saling dibenturkan satu sama lain sehinnga menghasilkan bunyi .
7.
Keso-keso
Keso-keso adalah sejenis rebab (alat musik gesek) dari daerah Toraja.
8.
Pui-pui
Pui-pui adalah sejenis alat tiup berbentuk terompet yang dipasang
rangkap.
9.
Gong
Adalah alat musik pukul berbentuk seperi bonang tapi berukuran lebih besar.
Gong terbuat dari tembaga dan pemukulnya
terbuat dari kain yang dibuat bulat hingga keras.
10.
Genggong
Genggong adalah
gamelan yang instrumen utamanya genggong yang terbuat dari pelepah
enau.Genggong termasuk alat musik tiup.
D.
Tokoh-tokoh musik tradisional daerah setempat
1. Daeng Serang
Daeng Serang, sang maestro dari Sulawesi Selatan.
Serang Dakko, panggilan akrabnya Daeng Serang. Ia seorang Maestro Gendang.
Gelar yang didapat dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun 2007.
Ia adalah salah satu penggiat seni tradisi yang aktif melestarikan kesenian
musik tradisional Makassar khususnya alat musik tabuh.
Daeng Serang mulai bermain gendang sejak usia belia,
yaitu 9 tahun. Kemahiran Daeng Serang bermain gendang didapatnya dari mengamati
sang ayah. Ayah Daeng Serang juga seorang pembuat dan pemain gendang. Dari
ayahnya lah Daeng belajar seluk beluk gendang.
Saat masih kecil, Daeng sudah mengajak anak-anak
sebayanya untuk membentuk kelompok gendang dan berlatih bersama. Kini usianya
sudah 70 tahun. Bayangkan! Sudah berapa lama Daeng Serang bermain gendang?
Tetapi kecintaannya dengan gendang sejak kecil menyemangati Daeng untuk
berusaha mempertahankan dan melestarian seni tradisional ini.
Cara Daeng Serang melakukannya adalah dengan terus
mengajarkan cara bermainnya dan cara membuat gendang pada siapa saja. Tanpa
dipungut bayaran. Selain mengajar di rumahnya yang bernama Sanggar Alam, Daeng
Serang juga mengajar di berbagai perguruan tinggi sebagai dosen tamu.
Apa ciri khas Daeng Serang dalam bermain gendang
dibandingkan pemain gendang lainnya? Rupanya Daeng Serang sering berhenti
tiba-tiba di tengah-tengah permainan gendangnya. Penonton pun kaget. Mereka
mengira lagunya sudah habis, padahal ternyata masih dilanjutkan lagi.
Rupanya Daeng Serang suka memberi kejutan. Kebiasannya
berhenti mendadak seperti itu lah yang menjadi ciri khas permainan gendang
Daeng Serang. Satu hal lagi, kalau berhenti, Daeng Serang biasanya melakukan
gerakan-gerakan jenaka. Misalnya suatu kali ia berhenti lalu bergaya sedang
berpikir. Selain itu tokoh-tokoh musik tradisional:
1. Marhadang Situ
2. Muhammmad Idris Situ
3. Mustamin Situ
4. Abdul Halim Kadir
5. Alimuddin
6. Hasan Pulu
7. Ny. Hj. Andi Nani Safada
8. Daeng Massikki
9. Daeng Pelier
10. Daeng Bora
12. Bopeng Rilangi
13. Pa’linngi
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
Alat Musik Tradisional jangan pernah di tinggalkan
karena musik tradisional adalah warisan nenek moyang suatu bangsa yang di
turunkan secara turun temurun. Alat Musik Tradisional ini merupakan suatu ciri
khas sebuah bangsa, maka menjaga, memelihara, dan melestarikan budaya dengan
alat-alat musik tradisional merupakan kewajiban dari setiap individu, dengan
kata lain kebudayaan merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan oleh
setiap suku bangsa. Alat Musik tradisional juga dapat di kolaborasikan dengan
musik modern yang tidak kala menarik untuk di saksikan.
B. Saran
Selama menjalani
pembelajaran seni di sekolah ini, ada banyak kekurangan dan
kelebihannya. Misalnya fasilitas atau media pembelajaran khusus mata pelajaran
seni, kami mengharapkan untuk dipergunakan agar siswa dapat cepat tanggap
dengan apa yang sedang di pelajarinya. Pembelajaran yang langsung menyaksikan
atau langsung turun ke lapangan juga dapat membuat siswa tidak merasa jenuh
karena tidak hanya belajar di dalam kelas saja, siswa langsung dapat mengkritik
sebuah pertunjukan yang sedang dilihatnya.
Pengenalan Alat Musik Tradisional khusus daerah
Sulawesi Selatan yang disampaikan Bapak Guru, sangat menambah wawasan dan
pengetahuan kami,mudah-mudahan alat Tradisinal daerah Sulawesi Selatan dapat
dilestarikan sebagai salah satu bagian dari kebudayaan Bangsa Indonesia.
Daftar Pustaka
Makalah
“Musik
Tradisional Daerah Setempat”
Oleh :
Nama : Nur Alfarisi
Kelas : Akselerasi 1
Bismillaah...
ReplyDeleteLatar belakangnya sangat menjiwai dan menjadi hati dari makalah ini... saya sangat menyukainya..izin copy latar belakangnya.... terima kasih
sukses terus dan salam dari gorontalo.....
Permainan Sportsbook Paling Lengkap ada di Winning303
ReplyDeleteSBOSports - iSports - CSports - OSports
Dapatkan odds dan pertandingan paling update di dalamnya...
Winning303 juga menyediakan permainan lain dengan 1 ID...
1. Live Casino
2. Poker
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Sabung Ayam
Menang Berapapun Akan Kami Bayar Bosku...!!
Hubungi Kami di :
Customer Service 24 Jam
WA: +6287785425244