NAFSU DAN EGO MENJADI PANGLIMA
Karya: M.Jafar ZM
Huru hara dan rusuh kembali melanda
negeri
Kedamaian tercabik, ketenangan
terkoyak-koyak
Angkara murka membahana bumi pertiwi
Nafsu dan ego menjadi panglima
Konflik klasik slalu menjadi pemicu
Perseteruan individu dan kelompok
Tersulap menjadi konflik rasial
Meluas dan menggema, merambah tak
terkendali
Mencekam dan menakutkan
Kedamaian seketika menjadi petaka
Diujug samurai nyawa ditaklukan
Mereka tak berdosa pun jadi korban
Perlombaan kekuatan terus dipertaruhkan
Perawakan jauh dari keramahan
Sosok bengis dan kejam mewarnai
prilaku
Tak pelak membunuh sesamanya
Jiwa kehilangan mustika, kehilangan
keartifan
Pada sukma tertancap dalam
Dan terselimut hangat bisikan setan
Bersemayam api dendam dan permusuhan
Terus menggelora dalam dada
Di langit iblis tersenyum dan
terbahak-bahakmelototi kiprah manusia yang penuh tragedi
Keangkuhan dan kepongahan menjadi
mercusuar
Menyeret manusia ke lembah kehinaan
Mereka telanjang akal da hampa
nurani
Mereka memandang sesama sebagai
musuh abadi
Kapan semua ini berakhir?
Siapa sesungguhnya disalahkan?
Semua bersalah
Semua harus merenung
Kita damba kedamaian
Tanpa bara dalam sekam
Sengkang,
5 Juli 2009
0 komentar:
Post a Comment