My Comunity

Komunitas Blogger Wajo

Home » » Dapakah Berpuasa Jika Memiliki Penyakit Maag

Dapakah Berpuasa Jika Memiliki Penyakit Maag



Dapatkah Berpuasa Jika Memiliki Penyakit Maag?

Sebelumnya, kita tilik dulu apa penyebab penyakit maag. Penyebab sakit maag memang bermacam-macam. Sakit maag dapat dipicu oleh stress atau makanan-makanan tertentu yang bersifat mengiritasi lambung. Penyakit maag berkepanjangan biasanya dikarenakan ada luka-luka pada permukaan lambung. Hal ini pada mulanya terjadi karena pola makanan yang tidak teratur. Pola makanan yang tidak teratur menyebabkan sekresi asam lambung menjadi tidak teratur  pula.
Hal ini dapat diatasi dengan mengatur jadwal makan anda sehingga jadwal sekresi asam lambung dapat menjadi teratur kembali. Hal inilah yang terjadi jika sedang berpuasa dimana kita hanya makan saat sahur dan berbuka. Hal ini membentuk kebiasaan baru untuk regulasi asam lambung sehingga sekresi asam lambung menjadi lebih teratur.
Penyesuaian ini membutuhkan waktu sekitar seminggu. Mungkin pada seminggu pertama puasa, keluhan maag masih dirasakan. Untuk mencegah kambuhnya maag anda di kala berpuasa, obat maag bisa menjadi solusinya. Pilihlah obat maag yang tepat. Obat maag dengan kandungan antasida saja kurang efektif untuk mengamankan lambung anda selama 14 jam berpuasa. Antasida berfungsi menetralkan kelebihan asam lambung. Jika anda mengkonsumsi antasida setelah makan sahur, tentu saja antasida tersebut tidak berguna karena tidak ada asam lambung yang perlu menetralkan. Serta mengingat kerja antasida hanya 4-6 jam saja, tidak ada yang mengamankan lambung anda di siang hari hingga saatnya berbuka.
Oleh karena itu pilihlah obat maag yang tak hanya mengandung antasida saja. Untuk menemani berpuasa, obat maag yang dipilih sebaiknya yang mengandung acid suppressant yang dapat menghambat produksi asam lambung. Famotidin adalah salah satu obat yang bersifat acid suppressant (atau sering disebut juga anti sekresi asam). Famotidin merupakan anti sekresi asam golongan H2 blocker yang bekerja menghambat produksi histamine di sel-sel lambung sehingga efeknya adalah mengurangi produksi asam lambung.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Labels