GOWA-- Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin Gowa berkomitmen untuk mewujudkan kampus tanpa kekerasan. Komitmen
ini dituangkan dalam petisi "Teknik Damai Tanpa Kekerasan" yang
dideklarasikan di sela pelatihan Peer Mentor dan Training of Trainer Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin di kampus Unhas Gowa, Minggu (31/7).
Petisi ini berisi tiga poin pernyataan sikap
yakni, menolak segala bentuk kekerasan fisik, verbal, dan mental di fakultas
teknik, bersedia mewujudkan budaya gerakan tanpa kekerasan berdasarkan
nilai-nilai kebenaran dan kemanusiaan, menjunjung tinggi solidaritas, dan
loyalitas berdasarkan asas kekeluargaan.
Salah seorang mahasiswa, Dwiki Timur Pratama
mengatakan, petisi ini merupakan komitmen bersama seluruh mahasiswa untuk
mengubah citra Fakultas Teknik Unhas yang selama ini sering diidentikkan dengan
budaya kekerasan. Menurut dia, citra buruk yang selama ini melekat di
masyarakat itu harus segera diubah.
"Fakultas
Teknik Unhas ke depan harus menjadi kampus berkemajuan yang damai tanpa
kekerasan," katanya.
Ia menambahkan, kampus Fakultas Teknik Unhas
Gowa nantinya mesti bebas dari tindak kekerasan baik fisik maupun psikis.
Kampus harus kembali lebih dihidupkan dengan aktivitas-aktivitas keilmuan,
seperti diskusi ilmiah, penelitian, dan lain sebagaianya.
"Setelah
deklarasi komitmen ini, kami akan melakukan aksi kampanye di lingkungan kampus
agar cita-cita ini bisa terwujud. Seperti membudayakan diskusi dan
menulis," kata Dwiki.
Wakil Dekan III Fakultas Teknik Unhas, Daeng
Paroka, Phd menyambut baik komitmen perubahan itu. Menurut dia, penghapusan
budaya kekerasan di kampus Unhas adalah sebuah keharusan.
"Kampus
kita sudah bertransformasi dari Tamalanrea ke Gowa. Maka, sudah seharusnya
citra buruk ini juga diubah," kata dia.
Komitmen mewujudkan kampus tanpa kekerasan
ini merupakan kesimpulan akhir dari pelatihan Peer Mentor dan Training of
Trainer Fakultas Teknik Unhas yang digelar sejak 29-31 Juli 2016. Pelatihan ini
diselenggarakan dan dikelola oleh Bagian Kemahasiswaan Fakultas Teknik Unhas
bekerjasama dengan lembaga pemberdayaan Pattingalloang Muda Institute.
Pelatihan ini diisi dengan berbagai kegiatan
seperti diskusi ilmiah, bedah film, outbond, talkshow dan ajang unjuk
kreativitas yang digelad diakhir acara.(*)
0 komentar:
Post a Comment